SELAMAT
HARI LAHIR PERSERIKATAN BANGSA - BANGSA KE-71
PBB/UN seumuran
dengan Indonesia
Tanggal 24 oktober
1945 adalah hari lahirnya Perserikatan Bangsa – Bangsa yang
sebelumnya adalah Liga Bangsa – Bangsa yang dianggap gagal
mengatasi masalah Perang dunia ke 2. PBB ini diciptakan agar tidak
terjadi kejadian Perang Dunia ke 3 nantinya.
Menyimak kembali
Sejarah Indonesia di PBB
Indonesia masuk PBB pada tanggal 28 September 1950 sebagai negara
ke-60. Berstatus sebagai anggota penuh dan memiliki jabatan Dewan
Keamanan PBB.
Anggota Penuh PBB artinya Indonesia
Dewan Keamanan PBB memiliki tugas
Indonesia Sempat
keluar dari PBB!
Indonesia sempat keluar dari PBB pada 1955 karena kontroversi dengan
Malaysia yang mendapatkan jabatan sebagai Anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB. Kemudian pada tanggal 1966 untuk menindak lanjuti
kerjasama dengan PBB, Indonesia masuk kembali. Keluarnya Indonesia
sebagai tanda rasa marah Indonesia kepada PBB atas diberikannya
jabatan kepada Malaysia.
71 Tahun PBB
untuk 17 Goal PBB
Motto untuk PBB pada ulang tahunnya yang ke 71 ini adalah
mensukseskan 17 goalnya. Berikut ini adalah 17 Goalnya.
Pendapat admin
tentang 17 Goal PBB untuk Indonesia
1. Pemberantasan Kemiskinan
2. Peniadaan Kelaparan
Kelaparan adalah hal yang menimbulkan kejahatan karena orang lapar
merasa dirinya akan mati.
3. Kesehatan yang baik
Admin cukup senang dengan adanya pendidikan dokter gratis dari UNPAD
dengan harapan pendidikan karakter yang diberikan di UNPAD harus
benar – benar menciptakan dokter yang bekerja demi kesehatan
masyarakat dan bukan uang. Karakter peduli harus ditanamkan meskipun
nantinya akan banyak mahasiswa yang gugur di tengah jalan.
4. Pendidikan Berkualitas
Etika pelajar mulai TK – SMA saat ini sangat menjadi sorotan publik
mulai dari siswa yang dicubit gurunya dan dipenjara, siswa
yang melaporkan guru ke ayahnya hingga ayahnya memukul guru tersebut,
kemudian guru yang diejek oleh muridnya. Sebagai mahasiswa sudah
saatnya kita membenarkan ini karena mereka adalah Golden Ratio atau
pemegang peranan penting dalam bonus demografi di Indonesia.
5. Kesetaraan Gender
Pemerkosaan sering terjadi di Indonesia. Entah dari laki – laki
atau perempuannya yang sama – sama termakan hawa nafsu yang
menimbulkan tindakan bodoh. Indonesia saat ini benar – benar
mengalami krisis moral.
6. Air Bersih dan Sanitasi
Jangan buang sampah sembarangan, Tetapi ketika banjir menyalahkan
pemerintah. Pemerintah membuatkan gorong – gorong besar. Ketika
tanah amblas menyalahkan pemerintah. Jika satu saja orang berfikiran
bisa membuang sampah pada tempatnya, hal tersebut akan bisa membuat
orang lain juga melakukan kebaikan tersebut. Mulailah dari diri
sendiri dan nanti akan diikuti oleh orang lain dengan sendirinya.
7. Energi bersih dan terjangkau
Listrik menjadi hal yang cukup tabu bagi Indonesia bagian timur.
Padahal kalau boleh dibilang, saat ini kita sudah memasuki era
“COLOKAN”. Era dimana jika tidak ada colokan listrik, maka
kehidupan akan berhenti.
8. Kerja layak dan pertumbuhan ekonomi
Indonesia mengalami kenaikan di kelesuan ekonomi dunia. Dari beberapa
kisah yang admin dapat, Beberapa negara banyak yang menggali Sumber
Daya mereka secara besar – besaran tanpa perawatan sehingga mereka
bisa Maju lebih dahulu. Hal tersebut tidak kita lakukan, mungkin saja
karena kurangnya kemampuan pengelola sumber daya kita tetapi hal
tersebut malah menjadi titik balik dari negara kita yang menyimpan
kekayaan harta karun yang luar biasa dan dengan ditambahnya bonus
demografi ini semoga dapat disukseskan kemajuan Indonesia yang
semakin pesat.
9. Industi, inovasi dan infrastruktur
Pembangunan dari mulai penggusuran sebenarnya bertujuan baik, hanya
tujuan tersebut tidak tersampaikan atau dipaksakan sehingga timbul
banyak sekali pertentangan. Padahal hal tersebut sudah menjadi tujuan
untuk terciptanya tatanan kota yang baik dan aman.
10. Pengurangan Kesenjangan
Kesenjangan di Indonesia sudah mulai berkurang. Yang admin tau pada
zaman dulu, Kaum mayoritas terlalu menyombongkan diri dan tidak mau
menyetarakan diri mereka sedangkan kaum minoritasnya sendiri merasa
kerdil dan merasa minder untuk mau menyetarakan diri mereka.
11. Kota dan Masyarakat berkelanjutan
Sebuah kota yang digunakan untuk percontohan atau ujicoba untuk kota
yang berkelanjutan sangat dibutuhkan. Bukan berarti ketika kita
membangun suatu kota, kita tidak meratakan anggaran ke beberapa
daerah. Tetapi kembali lagi kita melihat potensi yang sangat bisa
dikembangkan agar tidak ketinggalan dan kita juga meratakan daerah –
daerah tertinggal menjadi daerah layak.
12. Konsumsi yang bertanggung jawab
Gunakanlah plastik, aluminium dan barang – barang secara
bertanggung jawab. Kembali ke istilah jangan membuang sampah
sembarang. Pikirkanlah masa depan anakmu. Apakah mereka kelak akan
menilai jika tanah yang akan mereka tempati memang selalu mengandung
pastik atau aluminium yang tidak dapat ditanami?
13. Aksi Perubahan Iklim
Global Warming adalah masalah yang sudah tua tapi belum juga teratasi
dengan baik. Indonesia sebagai satu – satunya negara kepulauan yang
berada di katulistiwa memiliki peran besar untuk menurunkan resiko
Global Warming saat ini.
14. Kehidupan Bawah Laut
Menyoroti Zona Ekonomi Ekslusif di Indonesia yang sering sekali
kecolongan oleh negara – negara tetangga bahkan oleh negara
sendiri. Dalam kebijakan baru untuk menghancurkan kapal yang melewati
batas tanpa adanya perizinan sangat membantu untuk membangun kembali
kekuatan maritim kita.
15. Kehidupan di darat
Sistem perkebunan dan persawahan di Indonesia yang berpencar
sebaiknya perlu dirubah menjadi lahan luas agar bisa mengoptimalkan
industi dari persawahan dan perkebunan sendiri.
16. Perdamaian dan Keadilan
Hukum ada jika ada yang melaporkan. Jadi ketika ada seseorang berbuat
jahat dan tidak kita laporkan, maka saat itulah kita sudah tidak
menegakkan hukum.
17. Kemitraan demi mencapai tujuan
Dengan terwujudnya MEA ini, sebenarnya Indonesia sudah sangat
ketinggalan karena beberapa instansi yang memberikan sertifikasi
mulai booming di tahun 2015 dimana pada tahun tersebut adalah tahun
berlangsungnya MEA.